Wakil Wali kota Bogor (Wawakot), Dede A Rachim secara resmi mengumumkan tiga pasien positif Covid-19 di Kota Bogor yang dinyatakan sembuh. Wawakot Bogor menerangkan lebih lanjut, bhwa ketiga pasien berasal dua klaster yakni dua orang klaster Dinkes Kota Bogor dan satu orang berasal dari tenaga medis di Bogor yang terpapar corona.
“Alhamdulillah hari ini tiga pasien positif Covid-19 Kota Bogor dinyatakan sembuh,” ungkapan bahagia rasa syukur Dedie di depan para wartawan.
Dede juga menjelaskan, untuk pasien positif corona dari klaster Turki masih harus menjalani isolasi mandiri di rumah, termasuk juga Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugianto.
Wali kota Bogor sudah menjalani cek swab terakhir tetapi masih menunggu hasilnya. “Samplenya belum keluar karena baru diambil specimen kemarin (Kamis,red),” katanya.
mengungkapkan, Pemkot Bogor kembali melakukan rapid test yang ke empat kepada orang-orang dengan status Orang Tanpa Gejala (OTG) dan Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Gor Pajajaran.
Ada 300 warga yang diundang untuk mengikuti rapid test, hanya 172 saja yang menjalani pemeriksaan. Hasilnya, tiga warga dinyatakan positif. “Mereka masih harus melakukan swab test lagi, agar lebih akurat,” ungkap Dede.
Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di Kota Bogor, Sri Nowo Retno, menyampaikan sebanyak tiga orang yang dinyatakan sembuh itu merupakan klaster Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor.
Data untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Kota Hujan itu berjumlah 130, selesai 33, dalam pengawasan Rumah Sakit (RS) rujukan sebanyak 73, dan meninggal sebanyak 24 orang.
No comments:
Post a Comment