Prof. Dr. Ir. Memen Surahman, M.Sc.Agr, dosen Departemen Agronomi dan Hortikultura Fakultas Pertanian IPB University itu wafat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor pukul 15.30 WIB hari Rabu 24 April 2020. Sebelumnya dalam hasil swab tes alhmarhum dinyatakan negatif.
Rektor IPB University Arif Satria dalam siaran pers menyatakan rasa duka citanya:
Arif Satria: "IPB University sangat kehilangan salah satu putra terbaiknya. Almarhum telah melahirkan karya-karya inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat. Semoga ini menjadi amal soleh. Semoga beliau husnul khotimah dan mendapat tempat terbaik di sisi Allah.”
“Sebagaimana diketahui beliau dirawat di RSUD Kota Bogor karena penyakit tertentu dan terakhir hasil uji swab untuk Covid-19 menunjukkan hasil negatif,” ungkap Arif Satria.
Arif Satria menjelaskan bahwa, selama ini IPB sudah melakukan langkah-langkah maksimal untuk mencegah warga IPB dari penyakit (covid-19) dengan sejumlah protokol yang telah dijalankan. Juga kepada almarhum, IPB sudah berusaha memberikan pelayanan maksimal dengan bekerja sama dengan rumah sakit.
Rektor IPB University berharap karya-karya Prof Memen dalam inovasi perbenihan perlu diteruskan dan dikembangkan.
“Legacy ini sangat penting untuk memajukan pertanian Indonesia," ujar Rektor IPB University
Alm.Memen Surahman, selama karirnya telah membimbing 163 mahasiswa baik program sarjana, magister maupun doktor, serta banyak berkiprah dalam berbagai penelitian yang terkait produksi dan penanganan benih, bioteknologi benih, analisis kualitas benih, politik pertanian, hingga sistem pertanian terpadu.
Almarhum Memen Surahman lahir di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat pada 28 Juni 1963. Beliau lulus sebagai Sarjana di bidang Teknologi Benih, Fakultas Pertanian IPB University tahun 1987, lulus Magister di bidang Agronomi dari Georg-August-University, Gottingen, Jerman tahun 1993. Tahun 2001 lulus dengan menyandang gelar Ph.D. (Doktor) dari Georg-August-University, Gottingen, Jerman di bidang Genetika Molekuler.
Semoga amal hidupnya diterima di sisiNYA.
No comments:
Post a Comment