Saturday, 18 April 2020

Cianjur - Kasus Pertama Positif COVID-19 Ibu yang Melahirkan dan Meninggal

Cianjur - Kasus Pertama Positif COVID-19 Ibu yang Melahirkan dan Meninggal


Cianjur - Berita duka cita datang dari kecamatan Cijati Cianjur, seorang Ibu meninggal dunia, setelah melahirkan bayi kembar. Dikabarkan satu bayinya meninggal dan yang satu lagi mendapat perawatan di RSHS Bandung dengan status Pasien Dalam Pengawasan (PDP).




Dilangsir oleh detik com, Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Cianjur Yusman Faisal mengatakan, pasien positif COVID-19 berusia 26 tahun tersebut merupakan warga Kecamatan Cijati yang melahirkan pada 31 Maret 2020.


Menurut Yusman, setelah melahirkan pasien tersebut sempat dirawat di RSUD Sayang dan dinyatakan sembuh dari proses melahirkan serta tidak menunjukkan gejala sehingga diperbolehkan pulang ke rumahnya.


"Pada 4 April, pasien tersebut sempat mengeluhkan sesak nafas. Namun tidak langsung berobat. Pasien baru berobat keesokan harinya, pada tanggal 5 April," ujar Yusman.


Dari hasil pemeriksaan dan rapid test di puskesmas di Kecamatan Cijati, didapati hasilnya positif COVID-19 sehingga pada 6 April pasien langsung dirujuk ke RSUD Cimacan, sebab isolasi di RSUD Sayang Cianjur sudah penuh.


Pasien sudah menjalani penanganan medis, namun pada 7 April 2020 pasien meninggal dunia dan dimakamkan di lingkungan rumahnya di Kecamatan Cijati.


"Pasien langsung diambil sampel untuk uji swab. Dan hari ini keluar hasilnya, ternyata positif COVID-19 berdasarkan swab test atau metode RT-PCR," kata dia.




Menurut Yusman, salah seorang anak dari pasien Positif yang baru berusia belasan hari saat ini tengah menjalani perawatan di RSHS Bandung dengan status Pasien Dalam Pengawasan (PDP), sebab tidak lama setelah ibunya meninggal bayi tersebut menunjukkan gejala yang mirip dengan COVID-19.


"Yang satu lagi anaknya meninggal, sedangkan yang satu sedang dirawat di RSHS. Kami masih pantai kondisinya, termasuk hasil swabnya, apakah juga positif atau negatif," pungkasnya.












⚠ Peringatan Covid-19



















Update kasus virus corona di tiap negara




No comments: