Sunday, 26 April 2020

Pandemi Covid-19 Masih Tingginya Peningkatan Kasus

Pandemi Covid-19 Masih Tingginya Peningkatan Kasus


Berdasarkan data worldometer pada pukul 00.00 hari minggu tanggal 26 April, ada 2,873,629 kasus, 200,719 meninggal dan berhasil sembuh 823,306. Kemudian pukul 04.00, sudah 2,910,918 kasus, 202,865 meninggal dan 832,550 berhasil sembuh.





Jadi dalam waktu 4 jam, ada penambahan 37289 kasus, yang meninggal bertambah 2146 dan yang berhasil sembuh 9244.


Berdasarkan data tersebut, penyebaran virus masih tinggi. Semua negara secara umum telah membuat aturan yang sama, telah melakukan menerapkan metode yang sama, dengan karantina, shutdown, lockdown. Namun tak kunjung mereda wabah virus corona dan belum menunjukkan tanda - tanda ini akan segera berakhir.


Beberapa kasus yang terjadi, kebanyakan terjadi dalan satu keluarga. Contoh satu istri di test positif kemudian di isolasi mandiri, tes berikutnya berhasil negatif namun suami dan anaknya hasil tes menjadi positif. Dan sebaliknya.


Ada juga contoh kasus, positif virus corona melakukan isolasi mandiri bersama pasangan yang negatif. Hingga dinyatakan sembuh, pasangannya pun tidak terinfeksi (tertular). Ini karena kedua pasangan tersebut mengikuti prosedure yang diberikan dokter dalam menjalankan isolasi.


Yang mengejutkan adalah ada bayi yang dinyatakan positif, di kecamatan taman sari kabupaten Bogor. Menurut Bupati Ade Yasin, bayi tersebut meninggal.


Yang mengejutkan lainnya semakin banyak tenaga medis terinfeksi virus ini.


Dari laporan data yang disampaikan, kebanyakan mereka tertular oleh OTG (Orang Tanpa Gejala). Dari sini dapat ditarik satu kesimpulan penyebaran virus tidak dengan kontak fisik langsung. Tapi jaug dari itu, yaitu melalui udara dari pertemuan sekilas antara terinfeksi dan yang tidak dimana keduanya tidak menggunakan APD. Seperti yang disampaikan kepala RSUD kota Bogor saat menyampaikan perawat banyak yang PDP.





Intinya dari apa yang sudah terjadi dengan pendekatan kasusnya, maka di sini, bukan dengan sosial distancing, physical distancing dan karantina menjawab masalah ini.


Solusinya, menggunakan APD lengkap di rumah dan kemana pun Anda pergi. Dan tidak menggunakan AC di dalam rumah.


Karantina, isolasi hanya untuk yang terinfeksi saja.



































⚠ Peringatan Covid-19



















Update kasus virus corona di tiap negara




No comments: