Kapal Perang China menyatakan telah mengusir kapal perang Amerika Serikat di sekitar Kepulauan Paracel, Laut China Selatan karena dianggap melakukan provokatif.
The People's Liberation Army's (PLA) menyebut kapal perusak berpeluru USS Barry yang menerobos China di dekat Kepulauan Paracel yang dikuasai Beijing, Selasa, 28 April 2020. Tindakan tersebut dianggap provokatif dan ditolak kedaulatan China.
"Tindakan-tindakan provokatif oleh pihak AS ini melanggar kedaulatan dan kepentingan keamanan China, sengaja meningkatkan risiko keamanan regional dan dapat memicu insiden tidak terduga," kata juru bicara PLA Li Huamin dalam sebuah pernyataan yang diposting di akun media sosial WeChat seperti dikutip dari South China Morning Post.
PLA menilai tindakan itu tidak sesuai dengan kondisi saat ini di mana dunia tengah menyetujui pandemi virus corona dan meminta perdamaian serta keamanan kawasan.
Peringatan itu datang setelah media Taiwan melaporkan kapal AS berlayar melalui Selat Taiwan dua kali dalam bulan ini.
USS Barry yang bermarkas di Yokosuka, Jepang pada 22 April dilaporkan transit di Selat Taiwan sebelum menuju ke Laut Cina Selatan. Sehari kemudian, kapal induk China, Liaoning, dikerahkan berlayar di kawasan itu.
Kepulauan Paracel terletak di antara garis pantai Vietnam dan Cina. Pulau itu terdiri dari 30 pulau yang dibangun dan dikelola oleh Beijing, tetapi juga diklaim oleh Taipei dan Hanoi.
China mengklaim sebagai pemilik nyaris seluruh Laut Cina Selatan, menang di mana Vietnam, Brunei, Malaysia, Filipina, dan Indonesia juga memiliki klaim.
Ketegangan di wilayah itu memburuk sejak bulan lalu setelah Cina dan AS melakukan perang kata-kata terkait pandemi virus corona
Menteri Pertahanan AS Mark Esper mengkritik Beijing karena gagal berbagi informasi tentang pandemi, sementara Beijing menuduh Washington menolak upaya China untuk mengendalikan penularan Covid-19.
Bukannya berhasil mengatasi wabah, kedua belah pihak malah meningkatkan partisipasi militer di Selat Taiwan, serta laut Cina Selatan dan Timur.
"Kami mendesak pihak AS untuk fokus pada pencegahan dan pengendalian epidemi di tanah airnya, memberikan kontribusi lebih pada perang internasional melawan pandemi dan segera menghentikan tindakan militer terhadap keamanan, perdamaian dan stabilitas kawasan," kata Li.
Seperti diketahui, militer Amerika cukup banyak mengerahkan kapal perang ke perairan Laut Cina Selatan. Tak hanya itu, Amerika juga didukung kapal perang militer Australia.
Kapal Amerika yang dikerahkan antara lain USS Barry, USS Bunker Hill, USS America. Sedangkan Australia mengerahkan kapal HMAS Parramatta.
Seperti diketahui, militer Amerika cukup banyak mengerahkan kapal perang ke perairan Laut Cina Selatan. Tak hanya itu, Amerika juga didukung kapal perang militer Australia.
Kapal Amerika yang dikerahkan antara lain USS Barry, USS Bunker Hill, USS America. Sedangkan Australia mengerahkan kapal HMAS Parramatta.
Amerika mengklaim pengerahan itu untuk menjaga perairan sengketa antara Cina dan Malaysia yang beberapa waktu lalu dimasuki kapal penelitian milik Cina.
No comments:
Post a Comment