Tuesday, 21 April 2020

David Nabarro - Tidak Ada Garansi Vaksin Covid-19 Akan Segera Ditemukan

David Nabarro - Tidak Ada Garansi Vaksin Covid-19 Akan Segera Ditemukan


Seorang profesor kesehatan global di Imperial College London dan utusan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), David Nabarro, baru - baru ini menyebutkan bahwa, tidak ada menjamin bahwa vaksin yang berhasil akan dikembangkan. Statement ini ditengah upaya para peneliti di seluruh dunia yang berlomba untuk membuat vaksin untuk virus corona COVID-19.




Nabarro: "Anda tidak perlu mengembangkan vaksin yang aman dan efektif terhadap setiap virus,"


“Beberapa virus sangat, sangat sulit dalam pengembangan vaksin - jadi untuk masa yang akan datang, kita harus menemukan cara untuk menjalani hidup kita dengan virus ini sebagai ancaman konstan,”


“Itu berarti mengisolasi mereka yang menunjukkan tanda-tanda penyakit dan juga kontak mereka. Orang yang lebih tua harus dilindungi. Selain itu, kapasitas rumah sakit untuk menangani kasus harus dipastikan. Itu akan menjadi normal baru bagi kita semua.”


Komentar Nabarro muncul ketika mantan Menteri Kesehatan Inggris Jeremy Hunt mengatakan bahwa pemerintah internasional harus saling bekerja sama dalam masalah kesehatan dan bahwa negara kaya harus mendukung infrastruktur kesehatan ke negara-negara yang kurang berkembang.


"Saya pikir keamanan kesehatan global akan berada pada daftar kecil tapi kritis dari topik seperti perubahan iklim yang hanya bisa kita selesaikan dalam kemitraan dengan negara lain," Hunt mengatakan kepada The Observer untuk artikelnya di hari Sabtu.


Menurut WHO, ada lebih dari 60 opsi vaksin potensial dan perawatan untuk virus corona, namun sekarang sedang berhadapan dengan Presiden AS Donald Trump mengumumkan bahwa AS akan menahan dana untuk WHO karena organisasi tersebut diduga berkonspirasi dengan China untuk menyembunyikan kebenaran tentang COVID-19 selama tahap awal wabah.


"Tentunya pelajaran dari coronavirus adalah menyembuhkan bukan membunuh... Itu tentu saja tidak berarti memotong dana mereka" ke WHO." ungkap mantan Menteri Kesehatan Inggris Jeremy atas rencana Trump.




Jeremy Hunt: “Salah satu pelajaran besar dari ini adalah bahwa ketika datang ke sistem kesehatan di seluruh dunia, kita hanya sekuat rantai terlemah dalam rantai. Meskipun Cina telah dikritik karena menutup-nutupi virus pada tahap awal, situasinya akan jauh lebih buruk jika ini dimulai di Afrika. Kerja sama internasional dan sistem perawatan kesehatan pendukung negara-negara termiskin harus menjadi prioritas utama dalam hal pelajaran yang perlu kita pelajari.”


Data terbaru dari Worldameter mengungkapkan pagi ini 21 April 2020, ada 2,476,066 kasuss, meninggal 170,121, berhasil sembuh 645,214.




















⚠ Peringatan Covid-19



















Update kasus virus corona di tiap negara




No comments: