Raja Salman Izinkan Shalat Tarawih Di Mekah Dan Madinah

Raja Salman Bin Abdulaziz Al Saud telah menyetujui melaksanakan sholat Tarawih di dua masjid suci, yaitu Mekah dan Medinah.

Raja Salman telah menguranginya jumlah quota jamaah haji yahg terus masuk, kata Kepresidenan Dua Masjid Suci dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu.

Arab Saudi berencana untuk mengurangi jam malam yang diberlakukan di beberapa kota selama bulan Ramadhan untuk memungkinkan orang lebih banyak waktu berbelanja untuk kebutuhan-kebutuhan penting dalam batas-batas lingkungan mereka, demikian disampaikan kantor berita negara Arab Saudia (SPA) melaporkan pada hari Selasa 22 April 2020.

Sementara itu, Arab Saudi telah mengumumkan 1.147 kasus baru coronavirus, COVID-19, sehingga jumlah total infeksi di negara ini menjadi 11.631.

Juru Bicara Departemen Kesehatan Dr. Mohammed Al-Abdulaali dikutip oleh SPA mengatakan bahwa 9.882 adalah kasus aktif yang menerima perawatan medis, dan kondisi kesehatan mereka sebagian besar stabil; dengan pengecualian 81 kasus menerima perawatan intensif.

Jumlah pemulihan baru adalah 150, sehingga total pemulihan menjadi 1.640 kasus. Jumlah kematian baru adalah 6, sehingga total kematian menjadi 109 kasus, tambahnya.

Sebelumnya di Inggris, USA, Arab Saudi, UEA, Qatar, Pakistan, Indonesia dan negara - negara yang memiliki warga negara beragama islam telah menetapkan larangan shalat tarawih di mesjid selama pandemi virus corona.

Keputun Raja Arab Saudi menjadi keputusan yang pertama yang mengubah penetapan larangan shalat tarawih di mesjid. Negara yang lain belum ada perubahan keputusan.

⚠ Peringatan Covid-19

Update kasus virus corona di tiap negara