Sehari menjelang ramadan pasar Bogor, pasar Anyar, pasar Gm Batu dan Pedati ramai dikunjungi warga menyiapkan kebutuhan persiapan sagur dan berbuka. Mereka seperti mengabaikan ganasnya virus corona.
Warga tampak memadati pasar sejak pagi, membeli kebutuhan puasa. kebijakan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 tersebut tak mampu membuat sebagian masyarakat untukdiam diri di rumah dan atau melakukan belanja via pesan antar yang saat ini diterapkan hampir di seluruh pasar tradisional di Kota Bogor.
Situasi dan kondisi pasar yang penuh pengunjung diakui oleh Direktur Utama Perumda Pasar Pakuan Jaya, Muzzakir. Dirinya mengatakan, sejak pagi masyarakat beramai-ramai mendatangi pasar di Jalan Pedati dan Pasar Bogor.Menjelang bulan Ramdhan aktivitas warga di pasar meningkat tiga kali lipat dari hari biasanya
“Hari ini pasar cukup ramai walaupun dalam masa PSBB karena masyarakat melakukan persiapan untuk besok puasa,” kata Muzzakir.
Meskipun kondisi pasar sangat ramai, pihaknya tetap menginstruksikan agar mencuci tangan terlebih dahulu di tempat yang telah disediakan.
Selain itu, dirinya juga terus mengimbau agar masyarakat tetap jaga jarak atau physical distancing sesuai arahan pemerintah.
"Ini sudah menjadi tradisi, karena warga akan berbelanja untuk keperluan di awal puasa, seperti sahur dan berbuka," ucapnya.
Ia menambahkan, selama bulan puasa PD Pasar Pakuan Jaya menurunkan petugas untuk memantau kondisi pasar seperti mengawasi distribusi barang, ketersediaan stok dan harga.
"Kami berupaya untuk memastikan stok pangan aman, dan distribusi lancar sehingga tidak menghambat ketersediaan," ujarnya..
No comments:
Post a Comment