Monday, 20 April 2020

Multi Dimensi Dampak Shutdown Pencegahan Virus Corona

Multi Dimensi Dampak Shutdown Pencegahan Virus Corona


Penerapan shutdown dan lockdown di seluruh dunia mengacu dari standard pencegahan dari WHO. Dan tidak harus bertahun proses terjadinya krisis ekonomi dan kelaparan, hanya membutuhkan waktu singkat. Apa yang sudah terlihat indah tiba - tiba menjadi suram dan gelap.




Tidak butuh tahunan cukup seminggu untuk membuat orang venezuela pulang kampung karena tidak ada pekerjaan, tidak ada uang untuk memberikan kecukupan makan keluarganya.


Tidak butuh tahunan cukup dengan hitungan bulan, ibu - ibu di libanon mengais makanan di tempat sampah. Dan ini baru kali ini dialaminya seumur hidup dan seumur hidup orang - orang libanon.


Cukup butuh hitungan mingguan orang India banyak yang kelaparan. Dan kekerasan sosial, kekerasan dalam rumah tangga makin tinggi.


Dan aha dua permata meyakini, kematian massive di Spain, Italia dan USA campuran antara terinfeksi virus corona, penyakit lain karena masalah kesehatan akibat akses untuk mendapatkan makanan yang memenuhi standard gizi sehat dan atau makanan terbatas karena dibatasi oleh persyaratan tubuh yang sedang menderita diabetes, darah tinggi dan lain - lain sulit didapatkan.


Himbauan untuk selalu makan makanan yang bergizi seperti himbauan menangkap angin. Bagaimana mereka dapat mendapatkan makanan yang bergizi yang mampu meningkatkan tingkat imunitas jika apa yang dibutuhkan sulit di dapat karena di phk, karena hilang mata pencaharian. Sedangkan jika ada sebagiannya ada yang mendapatkan sumbangan sosial hanya berupa beras dan minyak goreng.


Jadi mereka membuat keputusan hanya mencari jalan pintas, tidak melihat aspek perubahan sistim kehidupan seperti sekarang ini.


Sekarang sistim membuat masing - masing orang akan saling ketergantungan dengan yang lain. Berbeda dengan abad pertengahan atau tiga dekade terakhir- jika tidak bekerja masih ada yang bisa di makan di halaman depan atau belakang rumah yang ditanami berbagai tanaman karbohidrat, protein, dan sumber vitamin.


Berbeda dengan satu dekade terakhir, jika orang bercukupan dengan lembaran uang akan tetap kelaparan jika tidak ada yang bisa dibelinya untuk makan, karena toko tutup, warung tutup dan super market tutup.




Sehingga saat diberlakukan shutdown, maka berhadapan dengan perutnya. Dan ini tidak bisa diselesaikan dengan kata 'sabar', kata 'harus kuat mental'. Sebab tidak makan dekat dengan tubuh menjadi lemah yang mudah terserang berbagai penyakit


Jadi hanya butuh satu bulan yang bisa membuat hidup orang sekarat yaitu lockdown.




















⚠ Peringatan Covid-19



















Update kasus virus corona di tiap negara




No comments: