Saturday, 18 April 2020

Akhirnys Donald Trump Dukung Tolak Lockdown

Akhirnys Donald Trump Dukung Tolak Lockdown


Presiden AS Donald Trump terus berselisih dengan gubernur negara bagian atas penguncian sementara Inggris diperingatkan akan lebih banyak kematian.



Donald Trump sepakat dengan para pendemo untuk membuka kembali aktivitas ekonomi. Menurutnya, lockdown akan membuat banyak rakyat yang frustasi dsn bunuh diri. Namun keputusannya yang dianggap kontroversial mendapat pertentangan dari para Gubenurnya dan kolega sekutunya Inggris.




Inggris bersikukuh menghentikan lockdown membuat potensi korban tertular virus corona meningkat. Dan memang fakta membuktikan, USA dan Inggris saja selama diberlakukan lockdown jumlah kasus bukannya berkurang, sebaliknya bertambah, bahkan hari ini USA bertambah lebih dari 100%.


Lockdown dan stay at home, membuat penderitaan rakyat menjadi dobel. Kesulitan mendapatkan asupan gizi yang bagus, karena pembagian sosial hanya untuk bertahan hidup, yang membuat sistim imun didalam tubuhnya berkurang hingga rentan dengan berbagai serangan mikroba yang merusak tubuh.


Depresi atas harapannya terhadap hari esok dan masa depan, khususnya mereka bermata pencaharian harian, mendapatkan rejeki harian. Sebagian lagi ter-phk, yang terpaksa harus diam di rumah, tanpa ada bisa yang diperbuat untuk melindungi menafkahi keluarganya. Dan depresi karena takut tertular virus corona yang mematikan.


Kemudian seberapa tangguh negara mengamankan ini menghadapi limit yang belum bisa prediksi?


Semua negara mengajukan pinjaman ke IMF dan World, IMF sendiri tidak ada dukungan dana, karena semua peminjam tidak bisa membayar hutangnya ke IMF dan World Bank.


Jadi dengan demikian, krisis ganda ini akibat kesalahan kita dalam membuat keputusan. Keputusan lockdown, shutdown, psbb telah membuat rakyat sengsara, negara menjadi miskin dan jumlah populasi berkurang karena virus corona.


Kita menghadapi virus dengan ketakutan, itu sebabnya kita kalah besar oleh virus dan ketakutan kita sendiri. Tinggal di rumah adalah cara menghindar karena takut ditular, tertular bahkan menularkan. Intinya takut.




Jika semua orang takut dengan mikroba maka tidak akan ada vaksin yang dihasilkan dalam sejarah peradaban. Vaksin kolera , vaksin rotavirus, vaksin bcg dan lain - lain dihasilkan karena orang tidak takut dengan vaksin.


Menganalisa hasil pendataan, ada hal positif, yaitu kemungkinan sembuh besar sekalipun vaksin belum ditemukan. Pada awal kasus ini muncul cara penanganan sudah benar, melakukan tes suhu. Tapi kemudian melihat terjadi peningkatan jumlah korban, mulai panik dan kemudian melahirkan keputusan diatas kepanikan yang membuat masalah besar menjadi ganda.












⚠ Peringatan Covid-19



















Update kasus virus corona di tiap negara




No comments: