Tuesday 26 May 2020

KRL Mulai Ramai, Petugas Terapkan Protokol Pandemi Covid-19

KRL Mulai Ramai, Petugas Terapkan Protokol Pandemi Covid-19
Para penumpang tak duduk saling berdekatan. (CNN Indonesia/Ryan Hadi Suhendra)


Stasiun Manggarai pada hari pertama kerja usai libur Lebaran, hari Selasa sore, 26 Mei 2020 terpantau ramai, namun tidak terjadi penumpukan. Pihak PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) menerapkan sejumlah protokol kesehatan untuk mencegah penularan virus corona (Covid-19).




Penumpang yang hendak naik kereta diperiksa terlebih dahulu suhu tubuhnya oleh seorang petugas. Fasilitas cuci tangan beserta sabun pun disediakan di sejumlah titik.


Terdapat sejumlah petugas di beberapa peron yang berjaga untuk mengatur batas penumpang agar tidak menumpuk. Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com sekitar pukul 16.31 WIB di kereta 1782 jurusan Bogor, terhitung jumlah penumpang di salah satu gerbong sebanyak 45 orang.


Jumlah ini tidak melebihi batas ketentuan maksimal yang mengatur 60 orang per gerbong.


Penumpang pun menjalankan aturan di mana tidak saling berhadap-hadapan di dalam kereta dan memakai masker. Selain itu, kursi yang ditandai untuk tidak ditempati juga dikosongkan.


Kondisi ini berbanding terbalik dengan operasional kereta pada waktu pagi menjelang siang yang cenderung sepi. Faziah, salah seorang penumpang mengatakan saat menaiki kereta dari Bogor belum ada petugas yang melakukan cek suhu tubuh. Dia menuturkan, pengecekan suhu tubuh dilakukan dengan monitor.


"Sebelum masuk, ada pemeriksaan suhu menggunakan monitor. Pas pukul 11 pagi tadi sih enggak ada petugas yang biasanya mengecek manual, tapi ada petugas-petugas yang jaga di beberapa titik aja," kata Faziah kepada CNNIndonesia.com.


"Mungkin karena ini bukan jam padat, pagi atau sore pas berangkat dan pulang kerja, ya. Jadi, stasiun juga enggak rame-rame amat," tambahnya.


Ia mengatakan kursi penumpang di gerbong perempuan terlihat lengang. Saat berada di perjalanan, ia melihat seorang petugas menyemprotkan cairan disinfektan.


"Sebelum berangkat, ada petugas yang menyemprot semacam disinfektan gitu, lalu lantai kereta dibersihkan. Di setiap gerbong juga ada penjaga yang mengawasi. Tapi semua penumpang memang sudah pakai masker," kata Faziah.




Sementara itu, VP Corporate Communications KCI Anne Purba menuturkan jumlah penumpang pada hari ini mencapai 195 ribu orang.


"Per 18.00 WIB 195 ribu," ujarnya melalui keterangan tertulis.


PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) pada hari ini beroperasi normal pukul 06.00-18.00 WIB sesuai ketentuan jadwal selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) DKI Jakarta. Jam operasional ini kembali normal setelah KCI menerapkan jadwal terbatas selama libur lebaran pada 24-25 Mei 2020.


"Jadwal pemberangkatan kereta-kereta pertama dari wilayah penyangga Jakarta mulai pukul 05.00 WIB," ungkap Anne Purba, hari Senin, 25 Mei 2020.


Bersamaan dengan operasional normal, Anne menghimbau penumpang untuk terus menerapkan protokol kesehatan nasional. Misalnya, tetap menggunakan masker, mengikuti pemeriksaan suhu tubuh, dan memanfaatkan fasilitas wastafel tambahan yang ada di stasiun untuk cuci tangan dengan air mengalir dan sabun sebelum dan sesudah naik KRL.


Selain itu, KCI juga meminta penumpang untuk tidak bicara secara langsung maupun melalui telepon genggam selama berada di dalam kereta. Hal ini mengingat penularan virus corona adalah melalui droplet atau cairan yang dapat keluar dari mulut dan hidung saat kita batuk, bersin, maupun berbicara.














⚠ Peringatan Covid-19























Update kasus virus corona di tiap negara




No comments: