Sunday, 10 May 2020

Terjadi Lonjakan Tertingi Kasus Virus Corona di Jatim

Terjadi Lonjakan Tertingi Kasus Virus Corona di Jatim


Berdasarkan data Kementerian Kesehatan yang dirilis pada hari Sabtu 08 Mei 2020, lonjakan kasus di Jatim hari ini melampaui penambahan kasus di semua provinsi. Misalnya, DKI Jakarta bertambah 101 kasus, Jawa Barat 33 kasus, dan Jawa Tengah 26 kasus.




Kasus positif Virus Corona di Jawa Timur bertambah 128 pasien per Sabtu 09 Mei 2020. Penambahan pasien ini merupakan yang terbanyak dalam tingkat provinsi secara nasional.


Kini, total pasien positif di Jatim mencapai 1.409 orang. Sebanyak 1.036 pasien di antaranya (73,53 persen) masih dirawat.


Sementara berdasarkan data Gugus Tugas Covid-19 pusat, penambahan kasus positif di Jatim per 9 Mei lebih banyak, yakni 135 kasus. Sehingga totalnya menjadi 1419 kasus.


Berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jatim, penambahan sebanyak 128 pasien tersebut terdiri dari 1 kasus di Kabupaten Lumajang, 2 di Nganjuk, 3 di Bondowoso, 1 di Kota Probolinggo, 2 di Lamongan, 1 di Kabupaten Malang, 1 di Kabupaten Mojokerto.


Kemudian, 1 di Kabupaten Probolinggo, 1 di Kabupaten Jombang, 18 di Kabupaten Sidoarjo, 21 kasus di Kabupaten Pasuruan, dan terbanyak 75 pasien di Kota Surabaya.


Lebih lanjut, jumlah pasien terkonversi negatif atau sembuh juga bertambah sebanyak 3 orang pada hari ini. Rinciannya, 1 di Kota Probolinggo, 1 Kabupaten Jombang dan 1 di Kota Surabaya.


Dengan penambahan tersebut, maka total pasien sembuh di Jatim, sementara ini sebanyak 230 pasien, atau setara 17,72 persen dari total keseluruhan kasus.


Meski demikian, angka pasien meninggal dunia juga bertambah sebanyak 2 orang. Yakni, 1 kasus di Kabupaten Sidoarjo dan 1 di Kota Surabaya. Total angka mortalitas di Jatim kini mencapai 143 orang atau setara 10,15 persen




Wakil Koordinator Hubungan Masyarakat Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya M Fikser mengatakan lonjakan kasus itu, terutama di Surabaya, terkait dengan rapid test dan tes swab polymerase chain reaction (PCR) secara masif yang digelar selama PSBB.


"Angka yang terjadi saat ini karena upaya Pemkot Surabaya yang sudah kita lakukan dengan rapid test dan swab secara besar-besaran," kata Fikser, di Balai Kota Surabaya, Sabtu (9/5).


Sebelumnya, juru bicara Pemerintah khusus penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menyebut ada peningatan 533 kasus positif Covid-19 pada Sabtu (9/5). Tambahan lebih dari 500 kasus baru ini merupakan yang terbanyak sejak Presiden Joko Widodo mengumumkan kasus pertama Corona.



































⚠ Peringatan Covid-19























Update kasus virus corona di tiap negara




No comments: