Thursday, 2 April 2020

AS Membayar Setengah Untuk Peralatan Medis Rusia

AS Membayar Setengah Untuk Peralatan Medis Rusia


Pesawat kargo Rusia An-124 yang mendarat di New York dengan membawa disinfektan, kacamata, respirator, dan masker, serta peralatan medis lainnya, untuk membantu AS dalam memerangi virus mematikan. Tiba - tiba Kementerian Luar Negeri Rusia mengklarifikasi, bahwa Amerika Serikat membayar setengah dari pasokan medis yang dikirim Rusia sebagai "bantuan kemanusiaan" minggu ini di tengah meningkatnya pandemi virus korona.




Klarifikasi ini setelah sebelumnya media Rusia, The Moscow Times membuat judul berita "Siapa yang akan membayar pasokan medis ke Amerika Serikat ?".


Sementara itu seperti menjawab media tersebut, Departemen Luar Negeri A.S. mengeluarkan pernyataan Kamis yang mengatakan membeli perlengkapan dari Rusia.


Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov menyebut pengiriman itu "bantuan kemanusiaan". Dmitry Peskov menyampaikan, bahwa Presiden AS, Donald Trump menerimanya "dengan rasa terima kasih". Kiriman itu setelah terjadi kontak telepon antara Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden AS Donald Trump, dimana kedua pemimpin tersebut sepakat untuk membahas kerja sama dalam memerangi coronavirus baru.


Sebelumnya, Wakil Perwakilan Tetap Rusia untuk PBB Dmitry Polyansky mengatakan bahwa negara itu dapat mengirim lebih banyak pasokan medis ke AS.




Dikabarkan setelah pengiriman bantuan medis Rusia memberikan kritikan keras dari internal Rusia. Rusia melaporkan penjual pasokan medis ke AS menimbulkan kemarahan di antara kritikus Kremlin karena jumlah kasus virus corona di Rusia terus bertambah. Sementara rumah sakit di seluruh negeri mengeluh tentang kekurangan alat pelindung dan peralatan yang dibutuhkan untuk merawat pasien corona virus.

Saat ini, jumlah COVID-19 kasus yang dikonfirmasi di AS adalah 216.722, dengan 5.137 kematian, kata Johns Hopkins University.

No comments: