Kasus virus corona di Amerika Serikat sangat massive penyebarannya. Negara Adikuasa ini menuadi negara yang paling terpukul oleh penyakit coronavirus baru (COVID-19), melampaui penghitungan infeksi global dengan lebih dari 206.200 kasus terdaftar, menurut hitungan Universitas Johns Hopkins.
Dan pada hari rabu pukul 16:06 (20:06), seorang Angkatan Udara Rusia Antonov An124 yang membawa peralatan medis untuk membantu memerangi wabah COVID-19 di AS dan telah mendarat di Bandara JFK New York. Rusia mengatakan kepada wartawan, ini bagian dari misi PBB. Berita ini dilaporkan oleh media sputniknews
π·πΊπΊπΈ Following phone talk between Presidents #Putin & @realDonaldTrump #Russia sends largest cargo aircraft An-124 Ruslan ✈️ with π· medical supplies (masks + equipment) to #US to help fight #COVID19 pandemic, save lives of American citizens. π€ The plane is en route #RussiaHelps pic.twitter.com/efeSK78cuB
— MFA Russia π·πΊ (@mfa_russia) April 1, 2020
Russian Deputy Permanent Representative to the UN, Dmitry Polanskiy, kemudian berkomentar bahwa negara tersebut dapat mengirim lebih banyak persediaan medis kepada AS.
"I do not know about it yet, but I think this cannot be excluded", Polynaskiy said when asked whether there would be more aid deliveries from Russia to the United States amid the health emergency in the country.
Polinanskiy berbicara dari bandara internasional John F. Kennedy di New York hanya beberapa saat setelah kedatangan pesawat Rusia.
Sebelumnya, seorang pejabat pemerintah senior AS mengatakan bahwa Amerika Serikat mengharapkan Rusia untuk melaporkan sebuah planela perlengkapan perlindungan pribadi dan perlengkapan medis di tengah wabah koronavirus di negara ini.
Jumlah total kovid-19 kasus di AS telah mencapai 206.207, tol kematian telah meningkat menjadi 4.542, hitungan oleh acara Johns Hopkins University. Pemerintah AS mengharapkan angka-angka ini meningkat.
Bantuan dari Rusia ini setelah sebelumnya Presiden AS Donald Trump melakukan kontak langsung Presiden Rusia, Vladimir Putin.
Sampai dengan pagi ini kasus covid yang dilaporkan worldameter sudah mencapai 934,464 kasus, meninggal sebanyak 47,176, berhasil sembuh 193,967.
No comments:
Post a Comment