Friday, 22 May 2020

Marbot Masjid di Palembang Dikeroyok Saat Bangunkan Sahur, Polisi Buru Pelaku

Marbot Masjid di Palembang Dikeroyok Saat Bangunkan Sahur, Polisi Buru Pelaku
Foto: Polisi saat mendatangi lokasi kejadian pengeroyokan marbot masjid (Raja Adil/detikcom)


Aksi pengeroyokan terhadap marbot masjid di Palembang, Sumatera Selatan viral di media sosial. Aksi terjadi saat para marbot tengah membangunkan sahur.




Informasi diterima detikcom, aksi terjadi pada hari Kamis, 20 Mei 2020, di Masjid Al-Salleh, Karang Anyar pukul 03.00 WIB. Di mana 5 orang pelaku datang, marah dan mengajak duel marbot.


Video berdurasi 1 menit itu bahkan telah beredar luas di masyarakat. Dalam video terlihat marbot masjid, Dayu Anggi masih pakai sarung saat terlibat duel.


“Kelima pelaku ini datang secara tiba-tiba dan meminta korban berhenti bangunkan orang sahur. Masuk ke masjid, tapi masih pakai sandal,” kata Kasubdit Jatanras Dit Reskrimum Polda Sumsel, Kompol Suryadi kepada detikcom, Jumat hari 22 Mei 2020.


Tidak sampai disitu saja, salah satu pelaku bahkan mengajak duel marbot masjid yang saat itu membangunkan sahur. Korban pun minta kelima pelaku meninggalkan masjid.


“Setelah mereka keluar masjid, salah satu pelaku ini masih mengajak duel dan tidak dihiraukan. Kemudian pelaku AR nendang tong sampah sampai pecah,” kata Suryadi.


Melihat tong sampah pecah dan tidak lagi bisa digunakan korban pun tersulut emosi. Sebab korban merasa bertanggungjawab terhadap apa yang terjadi di masjid karena menjadi pengurus.


“Korban merasa bertanggungjawab dengan tindakan dilakukan para pelaku. Pada saat itu juga korban melepas gamis putih untuk meladeni dan terjadi pengeroyokan hingga mengalami luka memar di kepala,” imbuh Suryadi.




Melihat itu, Tim Jatanras dipimpin Kanit II Kompol Bakhtiar dan AKP Willy kemudian datang ke lokasi kejadian. Di mana kasus itu juga telah dilaporkan korban ke Polsek Gandus, Palembang.


"Laporan sudah dibuat, tadi malam tim kita sudah turun dan cek TKP. Untuk pelakunya sedang dikejar bersama jajaran dari Polsek Gandus, kita back-up," tutup Suryadi.














⚠ Peringatan Covid-19























Update kasus virus corona di tiap negara




No comments: