Lewat gagas peduli, untuk meringankan beban pelanggan Gasku yang tergabung di dalam Paguyuban Kendaraan Gas (PakeGas), PT Gagas Energi Indonesia, salah satu anak usaha PT Perusahaan Gas Negara Tbk. sebar paket sembako di Kantor PGN Kota Bogor.
Prajudi sebagai Head Regional 1, menjelaskan bahwa, kegiatan sosial tersebut dinamakan Gagas Peduli : “Salah satu program CSR kami di masa pandemi ini.”
Sebanyak 55 anggota pelanggan Gasku yang tergabung dalam PakeGas diberikan sembako dengan isi beras, minyak goreng, gula dan mie instan. “Kami berharap, energi baik yang kami salurkan dapat menambah energi bagi para pengguna Gasku,” jelas Prajudi.
Sejauh ini, PGN telah menyalurkan gas bumi untuk sektor transportasi sebesar 1,3 BBTUD. Penyalurannya melalui 12 stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) dan 4 Mobile Refueling Unit (MRU) di seluruh wilayah Indonesia.
Melalui PT Gagas Energi Indonesia (Gagas), PGN menerapkan pembayaran Non Tunai GasKu seluruh SPBG dan MRU. Ini sebagai upaya dalam mengurangi resiko penularan dan penyebaran Covid – 19 dan terus bersinergi dengan program BUMN. PGN juga terus meningkatkan pelayanan untuk kemudahan dan kenyamanan bagi pelanggan di tengah situasi Covid-19.
“Pada tahap awal periode Maret – Mei 2020, Gagas menerapkan 2 sistem pembayaran berupa tunai dan non tunai. Selanjutnya, mulai Juni 2020, pelanggan GasKu di SPBG dan MRU hanya dapat melakukan pembayaran menggunakan sistem non tunai,” jelas Direktur Utama Gagas, Muhammad Hardiansyah melalui siaran persnya kepada Kitakini.news (20/04/2020).
Untuk penerapan sistem pembayaran non tunai ini, Gagas bekerjasama dengan Bank Mandiri melalui e-money dan debit mandiri. Selain itu, terdapat opsi pembayaran non tunai lain menggunakan LinkAja.
Penerapan sistem pembayaran non tunai ini sekaligus mendukung Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) yang dicanangkan oleh Bank Indonesia. Selain itu, hal ini juga sejalan dengan program PT Pertamina (Persero) sebagai Holding BUMN Migas, PGN yang juga akan mulai mempersiapkan sistem pembayaran non tunai dengan target pada November 2020.
Berkurangnya aktivitas masyarakat dikarenakan pandemi virus Covid-19, khususnya di daerah Jabodetabek dan kota lainnya membuat sebagian kegiatan di sektor transportasi dan sektor industri menurun. Hal ini secara langsung juga membuat tingkat polusi udara berkurang dan membuat langit di beberapa kota menjadi lebih cerah beberapa hari ini.
“Ketika pandemi Covid-19 ini sudah mereda dan aktivitas masyarakat berangsur pulih, ada beberapa cara untuk mempertahankan kualitas udara serta langit yang biru seperti sekarang, salah satunya adalah beralih ke bahan bakar gas yang ramah lingkungan yaitu Gasku untuk kendaraan,” papar Sekretaris Perusahaan PGN, Rachmat Hutama.
No comments:
Post a Comment