Pada hari Sabtu, unjuk rasa anti-imigrasi diadakan di luar pusat Visa dan Imigrasi Home Office di London selatan, ketika Inggris bersiap untuk memukimkan kembali sekitar 20.000 warga Afghanistan yang dievakuasi dari negara itu.
Ketegangan meningkat di London pada hari Sabtu, ketika pemrotes anti-Antifa muncul di rapat umum anti-imigrasi di London untuk menyatakan bahwa "pengungsi dipersilakan" di Inggris.
Video dari tempat kejadian menunjukkan bagaimana polisi berusaha memisahkan demonstran Antifa dari demonstrasi anti-imigran kecil di luar Lunar House di Croydon, London selatan, yang menampung divisi Visa dan Imigrasi Home Office.
Get down to Croydon today! https://t.co/8g4YkQvnNS
— North London Antifa (@NorthLondonAF) September 4, 2021
Saat petugas mendorong para pengunjuk rasa tandingan, mereka menuduh polisi “melindungi fasis”, seperti yang ditunjukkan dalam klip dari tempat kejadian.
Antifa and police “kicking off” on the streets of Croydon, London countering an anti immigration protest … pic.twitter.com/PMFYTB2KEX
— Paul Brown 🇬🇧 Browns fan🏈 London News 🎥Vlogger (@PaulBrown_UK) September 4, 2021
This afternoon I'm covering the Far right protest outside of Lunar House Croydon and related counter demos. pic.twitter.com/x7un7NjfDv
— Whitty photography (@thewhittyphoto) September 4, 2021
The antifa in south London tried going around to the side to confront another group before police shut them down. pic.twitter.com/UTiGzVrx5l
— Andy Ngô (@MrAndyNgo) September 4, 2021
Croydon is Antifascist!! Embarrassing turnout by the NF & fellow Racists today! Great mobilisation by those opposing them & clearly showing that #RefugeesWelcome! @NorthLondonAF @SouthLondonAF @ldnantifascists @AntiFascistNetw @antifascist45 #NeverAgain #antifascisti pic.twitter.com/T4njuALVJa
— Fid ❤💛💜,❤🖤,💚 (@FidTheRed) September 4, 2021
Inggris mengatakan akan mengizinkan sekitar 20.000 warga Afghanistan masuk ke negara itu melalui skema pemukiman kembali jangka panjang. Secara keseluruhan, Inggris telah mengevakuasi sekitar 15.000 orang dari Afghanistan sejak 15 Agustus.
No comments:
Post a Comment