Kerajaan Arab Saudi melanjutkan kembali sesi pendidikan Alquran di area Masjidil Haram di Makkah, Arab Saudi, dengan penerapan aturan Covid-19. Setelah dua tahun absen, Kerajaan Arab Saudi, melalui Kepresidenan Umum Masjidil Haram dan Masjid Nabawai telah mengumumkan dimulainya kembali sesi pertemuan keagamaan untuk mempelajari Islam dan Alquran di lokasi Masjidil Haram.
Kepresidenan Umum Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi mengumumkan bahwa pertemuan, yang dikenal dalam Islam sebagai halaqas/halaqah, akan dilanjutkan bagi pengunjung untuk berkumpul dan belajar menghafal Alqur'an.
Direktur Halaqas Alqur'an, Bader al-Mohammadi, menjelaskan bahwa kegiatan hafalan Alqur'an dilanjutkan secara fisik di Masjidil Haram setelah sempat vakum hampir dua tahun akibat pembatasan di tengah pandemi Covid-19. Dilansir di Al Arabiya, pada hari Selasa, 07/09/2021, sesi akan diadakan setiap hari selama periode petang dari pukul empat sore sampai pukul delapan malam.
Al-Mohammadi menekankan bahwa pemerintah telah menyiapkan rencana operasional untuk memulai kembali sesi pengajaran Alquran secara bertahap di Masjidil Haram. Rencana tersebut akan dilakukan secara bertahap.
Pihak berwenang mengatakan, mereka telah menempatkan sejumlah batasan untuk halaqah Alquran, termasuk membatasi jumlah siswa yang diizinkan untuk hadir hingga delapan per sesi.
Pihak berwenang di kota suci Makkah mulai menerima jamaah umrah dari luar Kerajaan awal Agustus 2021 lalu.
No comments:
Post a Comment